Virus yang menyerang laptop juga dapat merusak file system yang menyebabkan windows tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Bahkan lebih parahnya lagi, windows pada laptop juga dapat mengalami error sehingga tidak dapat dioperasikan. Selain itu, virus yang berjalan terus dalam laptop dapat memakan banyak ruang dalam RAM sehingga menyebabkan laptop menjadi lambat. Untuk penanganannya, kamu bisa mencoba melakukan scan menggunakan antivirus yang sudah terupdate. Gunakan antivirus yang memang sudah terbukti kualitasnya. Jangan menggunakan banyak aplikasi antivirus, cukup gunakan 1 saja sehingga tidak menyebabkan bentrok yang akhirnya menyebabkan laptop menjadi semakin lemot. Update antivirus secara berkala, meskipun kamu sudah memiliki antivirus, jangan lupakan untuk mengupdate berkala antivirus yang kamu miliki. Perlu kamu ketahui, jika setiap hari ada saja virus baru yang tercipta. Jika database antivirus out to date, maka menyebabkan laptop mudah terinfeksi dikarenakan antivirus yang kamu miliki tidak mengenali virus baru tersebut. Jangan pernah download sembarangan web browser. Internet merupakan media utama sebagai penyebaran virus berbahaya. Sehingga kamu harus lebih bijaksana dalam mengunduh apapun yang berasal dari internet, terutama saat membuka email.
Menghapus program ini dapat menjadi salah satu cara tercepat mengatasi laptop lemot. Untuk mempercepat komputer yang lambat, tutup program yang tidak perlu. Untuk melakukannya, tekan Ctrl, Alt, dan Delete. Pilih Task Manager dan pada Processes tab, kita dapat melihat apa yang terbuka dan berapa banyak CPU dan memori yang digunakannya. Setelah itu, tutup program yang tidak digunakan. Komputer sering kali memiliki program yang diaktifkan saat kita menyalakan komputer. Atau, ada program yang diperlukan pada awal start-up, lalu tidak diperlukan lagi. Menonaktifkan ini dapat menjadi solusi mengatasi laptop lemot. Jika kalin para ladies melihat laptop mulai lemot, pastikan untuk memeriksa browser yang d igunakan apakah up to date atau tidak. Akan ada pilihan About untuk menunjukkan nomor versi yang digunakan. Jika ada opsi untuk menginstal versi baru secara otomatis, aktifkan. Memiliki terlalu banyak Add-On dan Extensions juga dapat memperlambat browser di laptop. Defragmenting atau defragging hard disk drive (HDD) dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan sistem untuk menemukan setiap bagian data yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan aplikasi.
Laptop adalah salah satu perangkat yang sangat sering digunakan untuk membantu aktivitas harian. Dengan pemakaian yang tinggi, tak ayal laptop yang digunakan bisa mengalami error atau hang. Kondisi hang pada laptop diartikan sebagai sistem laptop yang tidak merespon atau terhambat dalam menerima perintah. Kondisi laptop hang ini juga dapat mengarah kepada kerusakan tertentu pada laptop. Laptop yang hang biasanya berhenti tiba-tiba dikarenakan sedang mejalani program yang cukup berat, sehingga memakan banyak tenaga dari CPU dan kom ponen di dalamnya. Banyak orang mengira bahwa kemacetan pada laptop berlangsung secara permanen. Oleh karena itu, pengguna perlu menunggu beberapa menit untuk memastikan bahwa laptop akan pulih dalam beberapa menit. Selama menunggu dalam kurun waktu tersebut, laptop akan menyelesaikan beberapa program yang sedang berjalan. Waktu tunggu ini bisa jadi sangat efektif bagi laptop, karena dengan tidak menambahkannya tugas, laptop bisa menyelesaikan beberapa program yang sedang berjalan. Apabila cara pertama tidak berhasil, pengguna bisa mengakhiri beberapa program melalui task manager.
Meski sering disalahartikan sebagai jabatan alternatif atau jabatan setingkat eksekutif di bawah CIO, namun CISO/CSO memiliki peran yang amat penting di perusahaan. Bila tugas seorang CIO adalah untuk memastikan operasional perusahaan berjalan mulus, maka tugas seorang CISO/CSO lain lagi, yakni untuk memastikan hal tersebut tercapai dengan cara meminimalisasikan seluruh risiko yang menghadang. Mayori tas responden (91%) dalam survei tersebut mengungkapkan pula bahwa mereka telah mengadopsi framework keamanan cyber berbasis risiko. Perusahaan-perusahaan tersebut mengikuti seluruh aturan yang ditetapkan dalam ISO 27001 oleh US National Institute of Standards and Technology (NIST) Cybersecurity Framework and SANS Critical Controls. Belanja keamanan untuk keamanan cyber meningkat tajam, dan inilah momen yang tepat bagi eksekutif di perusahaan, maupun CIO, untuk memegang tampuk kendali secara penuh di jaringan-jaringan usaha mereka. Dalam rangka membangun dan memperkuat kemampuan dalam mencium setiap kemunculan serangan, pertama Anda harus memahami apa dan bagaimana serangan bertarget tersebut. Pahami bagaimana caranya menjerat dan mendeteksi setiap kemunculannya dengan memahami enam komponen penting dalam serangan bertarget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar