Kita pastinya kesal ketika sedang asik-asiknya main game di laptop tiba-tiba laptop mengalami Overheat. Tenang, melalui pembahasan berikut kami akan menjelaskan bagimana cara mengatasi laptop Overheat. Ada banyak cara mudah untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah membersihkan sirkulasi udara pada laptop. Cara ini terbukti efektif sebagai solusi cepat mengatasi laptop Overheat. Selain itu Overheat pada laptop juga mampu dicegah dengan cara memantau suhu laptop melalui aplikasi. Dengan menerapkan metode ini secara rutin kalian bisa memantau suhu laptop dan mencegah laptop mengalami Overheat. Selain kedua cara diatas, berikut kami jelaskan beberpaa metode mudah untuk mengatasi laptop Overheat. Disamping itu, kami juga memiliki informasi mengenai beberapa hal yang berpotensi membuat laptop mengalami Overheat. Saat bermain game melalui laptop terlalu lama biasanya laptop akan mengalami masalah berupa Overheat. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut kami memiliki beberapa cara mudah dan simpel. Saat laptop mengalami Overheat kalian bisa memperbaiki sistem pendingin laptop. Jika memang sudah eror, kalian cukup menambahkan kipas pendingin eksternal. Solusi untuk laptop Overheat juga bisa dengan cara membersihkan saringan udara menggunakan kuas.
Selain itu, usahakan jangan terlalu banyak software yang berjalan pada saat laptop startup. Kalian bisa menon aktifkan beberapa software tertentu dengan cara membuka task manager, lalu pilih startup. Selanjutnya, kalian lihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan di laptop kalian saat laptop baru dinyalakan. Jika kalian membeli laptop tapi kapasitas RAM yang keceil seperti 4 GB, Anda bisa upgrade menjadi RAM 8 GB atau RAM 16 GB. Karena akan membantu performa laptop lebih cepat dan tidak mudah lemot. Saat mengupgrade RAM, harap teliti juga untuk spesifikasi RAM (RAM DDR3, RAM DDR3L atau RAM DDR4). Dan jangan lupa untuk mencari tahu berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa ditambahkan pada laptop Anda. Lapto p lemot bisa disebabkan oleh penggunaan hard disk HDD yang mempunyai kecepatan data lebih lambat berbeda dengan penyimpanan SSD. Sebab oleh karena itu, mengganti penyimpanan HDD ke SSD akan membantu proses booting jauh akan lebih cepat. Walaupun harga SSD terbilang lebih mahal, tetapi cara ini sangat efektif, dijamin ampuh membuat laptop kamu menjadi tidak lemot dan lebih responsif.
R (Menu Run) lalu mengetikkan %temp% pada textboxnya. Setelah berada di folder temp tersebut, delete lah file yang ada disana. Sama dengan folder temp sebelumnya, folder prefetch dapat kamu akses dengan menggunakan Menu Run lalu mengetik prefetch pada textboxnya lalu run. Hapus secara berkala file-file yang ada pada kedua folder ini untuk lebih meringankan kinerja Windows 10 kamu. R. Kemudian ketik msconfig, lalu enter. Setelah daftar aplikasi muncul, kamu bisa langsung disable program yang tidak penting yang berjalan di Startup Windows 10 kamu. Kamu dapat mematikan visual effect Windows 10 dengan cara klik kanan pada menu this PC pada Explorer kamu, kemudian pilih properties. Pilih Advanced system settings dan pada bagian performance. Ubah setting pilihan custom. Pilih visual effect yang kamu ingin gunakan dan uncheck visual effect yang tidak kamu gunakan. Itulah cara untuk mengatasi laptop lemot Windows 10 yang dapat kamu lakukan agar laptop kamu tidak lagi mengalami lemot. Spesifikasi ASUS VivoBook 14, Mana Tipe yang Anda Mau?
Jakarta - Kalian pernah sedang asyik bekerja di depan laptop tiba-tiba baterainya nyaris habis, tapi ketika ingin di-charge tidak terjadi apa-apa dan baterai tidak terisi? Atau kalian pernah mendapat notifikasi yang mengatakan 'Battery 20% Plugged In, Not Charging'? Masalah di atas memang umum ditemui di laptop yang telah berusia cukup tua. Pasalnya baterai lithium yang umum digunakan di laptop kapasitasnya terus menurun tiap tahunnya. Tapi, hal ini bukan hanya disebabkan oleh baterai saja. Banyak faktor yang bisa menyebabkan baterai laptop tid ak mengisi misalnya charger hingga port charger di laptop. Jangan buru-buru mengganti baterai laptop kalian dengan yang baru. 1. Yakin Sudah Dicolok? Mungkin terdengar konyol, tapi kalian harus pastikan laptop sudah tercolok dengan charger. Cek adapter AC dan pastikan kabel yang bisa dilepas sudah terpasang dengan benar. Selanjutnya pastikan baterai sudah berada di tempatnya, dan tidak ada yang salah di titik kontak baterai atau laptop. Setelah itu, coba colokkan charger di stopkontak lainnya untuk melihat apa ada sekring pendek atau putus.
Pada bagian File Process kamu lihat program apa saja yang sedang berjalan. Untuk mematikanya, klik program, lalu klin end task. RAM atau Random Acces Memory adalah sebuah memori yang ada di dalam laptop yang berfungsi menyimpan data sementara saat menjalankan suatu program. Sehingga semakin banyak program yang dijalankan dalam laptop, maka akan semakin banyak kapasitas RAM yang dibutuhkan. RAM memiliki peran yang paling penting dan utama sa at melakukan multitasking. Sehingga bisa saja laptop lemot karena RAM yang kecil tetapi harus menjalankan beberapa program yang cukup berat. Jika masalah ini terjadi pada laptop kamu, maka kamu bisa mencoba menambah kapasitas RAM dalam laptop agar menjadi lebih besar. Sehingga nantinya proses multitasking pada laptop kamu bisa berjalan lebih cepat tanpa mengalami hang. Untuk kisaran harga RAM sendiri sekitar Rp 400.000 untuk kapasitas 4 GB. Tak hanya kapasitas RAM yang terbatas, kapasitas Harddisk yang tinggal sedikit juga dapat menyebabkan sistem windows menjadi lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar