2. Setelah berhasil masuk, selanjutnya anda bisa masuk ke menu pengaturan Advanced BIOS Features. 3. Langkah selanjutnya silahkan anda cari pengaturan BIOS Cache. 4. Berikutnya silahkan anda disable pada fitur BIOS Cache. 1. Langkah pertama silahkan anda download dulu aplikasi CCleaner. 2. Berikutnya install dan buka aplikasi CCleaner tersebut. 3. Lakukan scanning terhadap beberapa file sampah atau temporary file di Windows dengan menggunakan bantuan aplikasi CCleaner. 4. Setelah itu coba restart laptop, setelah aplikasi CCleaner membersihkan file-file sampah atau temporary file di Windows. Terakhir anda juga bisa mencoba cara mengatasi laptop ngehang Windows 10 dengan menggunakan tombol kombinasi CTRL ALT DEL di keyboard untuk keluar dari Windows kemudian masuk lagi. Nah berikut dibawah ini adalah bagaimana cara mengatasi laptop Ngehang Windows 10 dengan menggunakan tombol kombinasi CTRL ALT DEL. 2. Berikutnya anda akan dibawa pada menu Windows Log On. 3. Nah disini silahkan anda klik logout saja pada Windows Log On tersebut. 5. Selesai, sekarang anda sudah bisa mengatasi laptop Ngehang Windows 10 dengan menggunakan tombol kombinasi CTRL ALT DEL. Nah itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi laptop ngehang Windows 10 dengan mudah. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk anda.
Anda perlu membersihkan file sampah secara berkala agar performa laptop tetap stabil dan optimal. Terkena virus - Bisa jadi laptop yang lemot ini dikarenakan adanya virus pada sistem. Virus atau malware yang menginfeksi laptop mampu mengubah atau bahkan merusak file sistem pada perangkat Anda. Hardware tidak memadai - Lemot tidaknya suatu perangkat laptop atau komputer, dapat ditentukan dari spesifikasi hardware yang Anda gunakan. Semakin rendah hardware yang digunakan, maka semakin terbatas penggunaannya. Dengan kata lain, Anda juga perlu menyesuaikan kebutuhan sistem operasi dan aplikasi yang sesuai dengan spesifikasi hardware pada laptop Anda. Terlalu banyak membuka tab - Terlalu banyak membuka tab juga dapat membuat laptop Anda semakin lemot. Hal ini terjadi karena umumnya resource yang digunakan web browser cukup tinggi dalam seri memori maupun CPU. Anda bisa membuktikannya sendiri dengan membuka Task Manager di laptop Windows 7 Anda. Lihat berapa penggunaan RAM dan CPU saat membuka banyak tab di browser.
Hang dan error pada laptop menandakan ada alur kerja sistem yang bermasalah. Dengan merestart ulang, alur kerja sistem laptop akan diulangi sesuai pengaturan yang semestinya. Ketika merestart ulang laptop, sebisa mungkin dilakukan secara normal. Jika laptop hang saat BSOD atau layar blank atau tidak dapat dimatikan dengan normal, mau tak mau kalian harus melakukan force shut down (matikan paksa). Caranya, tekan tombol power laptop selama beberapa detik sampai laptop benar-benar mati. Kemudian tekan tombol power sekali lagi untuk menyalakan kembali. Pada kasus laptop error/hang, kadang tampilan Windows tiba-tiba mengalami blank kosong. Hal i ni biasanya disebabkan karena ada proses sistem Windows yang penting juga ikut bermasalah. Salah satunya yaitu proses Windows Explorer. Setelah ini, layar tampilan Windows pada laptop akan kembali normal seperti semula. Ada juga kasus layar laptop blank saat dinyalakan. Untuk mengatasinya, sudah pernah dibahas dalam artikel dengan judul Cara Mengatasi Layar Blank Saat Dinyalakan. Jika mengalami aplikasi not responding, hal pertama yang sebaiknya kalian lakukan yaitu sabar menunggu.
Ketika kita bekerja dan menggunakan laptop akan lebih menyenangkan jika dapat bekerja dengan cepat, mengejarkan semua tugas tanpa ada gangguan. Semua hadir tentunya ketika awal-awal memiliki perangkat personal computer (PC) yang portabel ini, sehingga dapat melakukan berbagai. Namun, secara berkala, pastinya perangkat menjadi lebih lambat daripada ketika baru. Seiring berjalannya waktu, berkembangnya dan menumpuknya berbagai file dan penggunaan secara terus-menerus membuat mesin memelan dan akhirnya membuat laptop lemot. Kondisi ini membuat pekerjaan mudah sehari-hari menjadi memakan waktu lama, sehingga membuat produktivitas kamu menjadi menurun. Jika kamu terganggu dan memiliki masalah seperti ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Sebelum mencoba untuk mengatasi permasalahan yang membuat laptop milikmu mengalami penurunan performa, kita harus ketahui terlebih dahulu apa sebenarnya yang membuat gadget penting ini bermasalah. Laptop terinfeksi virus yang merusak sistem komputer. Kapasitas hard disk kurang besar, sehingga cepat penuh. Hard disk sudah 'berumur' atau melebihi masa pakai. Terlalu banyak membuka aplikasi dalam waktu bersamaan. Random access memory (RAM) terlalu kecil dan tidak sesuai kebutuhan penggunaan.
Sebagai teknologi yang sudah mulai umum diterapkan dalam komputer, SSD menggunakan sejenis NAND flash memory yang rentan terhadap aus yang disebabkan oleh siklus baca-tulis. Sedangkan dalam perangkat HDD, siklus tersebut dapat dilakukan hingga ribu an kali tanpa resiko aus. NAND flash hanya dapat bertahan sekitar 10,000 sampai 60,000 kali tulis, tergantung pada tipe flash memory yang digunakan. Masalah aus pada SSD menjadi masalah dalam ketahanan jangka panjang dan integritas data, terutama bagi pengguna-pengguna kalangan bisnis. Masalahnya adalah selama melakukan aktivitas, mereka yang memiliki laptop dengan SSD secara tidak sadar melakukan hal-hal yang dapat mempendek umur SSD mereka, antara lain menulis dan menghapus data secara berulang-ulang, contohnya ketika membuat dan melakukan revisi terhadap dokumen. Di sisi lain ada HDD. Komponen mekanik di dalam HDD juga sering dikaitkan dengan ausnya perangkat seiring dengan lamanya waktu pemakaian, dan relatif lebih rentan terhadap kerusakan yang berhubungan dengan naik turunnya tegangan/arus listrik jika dibandingkan dengan SSD. Bearing/as dari piringan hard drive akan bekerja secara konstan selama motor hard drive berputar, sekalipun dalam kondisi idle.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar